Love Self Again

Mengendalikan kesibukan pikiran yang selalu dipenuhi hal-hal yang belum terjadi. Beberapa masukan, pendapat, dan saran selalu memutar dipikiran. Entahlah begitu rumit kehidupan orang dewasa. Kerumunan dan keramaian tak menjamin diri ikut menitipkan ketenangan. Hanya bercerita dengan tuhan. Sesama manusia terkadang hanya beranggapan dirinya tak mau kalah dan tertinggal. Jarang yang mau mendengarkan dengan seksama laluLanjutkanLanjutkan membaca “Love Self Again”

Torehan Keluhan

Tidak banyak yang harus dimengerti. 6 tahun sudah berjalan menyusuri kehidupan di kota orang. Berbagai episode terlewati dengan ending bahagia maupun sedih. Renovasi beberapa aset di jantung kota kusaksikan masa demi masa. Bagaimana dengan renovasi diri sendiri?. Pertanyaan yang selalu tertuang hari demi hari. Selalu mencoba perbaiki lagi dan lagi. Rusak, perbaiki. Retak, perbaiki. BahkanLanjutkanLanjutkan membaca “Torehan Keluhan”

Kembali Menengok Dunia Kata

Duniaku dalam menulis bisa dibilang terkena infeksi malas. Lagaknya karena sibuk dengan deadline yang dikejar. Sibuk memikirkan langkah yang akan dilaku selanjutnya. Antibiotik mana yang mampu mengatasi infeksi malas ini. Akhir pekan lalu terlalu unik untuk dibicarakan dengan diri yang sedang perlahan membaik. Panas hawa udara yang tidak terasa akhir-akhir ini ternyata berpindah ke suasanaLanjutkanLanjutkan membaca “Kembali Menengok Dunia Kata”

Suluk Aroma Malam

Pengais arkais menoreh sajakPetik sepi, sendu, ragu, bahkan rinduAroma jalanan tercium masamJikalau tak ada tabiat menikmati perjalanan Hembus nafas tanda rohmat selalu melekatTerkadang sebagai manusia merasa penatBanyak suluk berjudul penat sudah teramatTetapi tidak semua berkacamata itulah nikmatAroma malam membuat terpikatIngatlah petualangan yang sedang dipijakBerbalik lihat rangkaian arah yang diinjakKau lakoni meski peluh tercucur penatAroma jalananLanjutkanLanjutkan membaca “Suluk Aroma Malam”

Malam Minggu Yang Harmonis

Mobilitas di pusat kota ini masih berjalan seperti biasa. Seperti perkiraanku pada malam lalu ternyata hari ini baru malam minggu. Persepsi ku yang terkandang terlalu ngawur. Hehe… Telah lama tidak mengendarai sepeda dengan rakitan mesin sempurna di malam hari. Menyusuri jalanan satu arah di kota ini. Ramai alun-alun membuatku teringat tatkala setiap akan pulang keLanjutkanLanjutkan membaca “Malam Minggu Yang Harmonis”

Alfatihah Berkah

Photo by Mona Termos on Pexels.com Kembali ke kelas madrasah merupakan hal yang paling kunantikan. Setelah beberapa masa dorman di kampung halaman. Banyak hal yang kulewatkan dan kutinggalkan dengan tanpa rela. Diripun berasa terus memberontak mengapa tuhan memberikan takdir seperti ini. Semua itu terbayarkan setelah dua bulan lamanya. Bisa kembali melangkahkan kaki disela-sela gedung bertingkatLanjutkanLanjutkan membaca “Alfatihah Berkah”

Banyakin bersyukur, kurangi insecure

Kala berdiri di depan cermin kau akan melihat seseorang yang mungkin menurutmu lemah. Bahkan, selalu saja menjadi beban bagi orang lain. sebanyak apapun motivasi yang didengar, ataupun dibaca, semua akan menjadi ilusi belaka saat diri tak mau menyumbangkan rasa sayang kepada diri sendiri. Banyak orang mengetahui bahwa semakin tinggi angan semakin kencang pula anginnya. seorangLanjutkanLanjutkan membaca “Banyakin bersyukur, kurangi insecure”

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Ayo mulai