Puisi Bukan Definisi

Apa saja tiga objek yang tidak pernah Anda tinggalkan? Objek favorit yang tak pernah lepas dari pandangan mata ialah langit, hujan, dan tulisan. Langit sering kali disalahkan, padahal dari dia sinar mentari memberikan kehidupan. Hujan memberikan kesejukan, dan isyarat menikmati suasana. Mengenai tulisan tak melulu diperindah bak puisi. Toh, tak semua orang berhasil mendefinisikan maknaLanjutkanLanjutkan membaca “Puisi Bukan Definisi”

Aroma Petrichor

Aroma Petrichor kian menguar. Ribuan rintik berburu menghujam. Basahi semua makhluk bumi. Riuhnya suara iringi jerit tangis sang tuan. Kenapa kau mengangis?. Tanya anila pada nasbatala. Jawabnya, aku tak apa, hanya saja gemuruh dan riuhnya dirimu (anila) mengingatkan kembali pada atma yang telah gata yang pernah melukiskan bianglala dalam cerita asmara namun akhirnya dia hirapLanjutkanLanjutkan membaca “Aroma Petrichor”

Suluk Aroma Malam

Pengais arkais menoreh sajakPetik sepi, sendu, ragu, bahkan rinduAroma jalanan tercium masamJikalau tak ada tabiat menikmati perjalanan Hembus nafas tanda rohmat selalu melekatTerkadang sebagai manusia merasa penatBanyak suluk berjudul penat sudah teramatTetapi tidak semua berkacamata itulah nikmatAroma malam membuat terpikatIngatlah petualangan yang sedang dipijakBerbalik lihat rangkaian arah yang diinjakKau lakoni meski peluh tercucur penatAroma jalananLanjutkanLanjutkan membaca “Suluk Aroma Malam”

Nyctophil (3)

Langit timur tampak kelabu sore tadi.Rasanya bosan tiap hari mendefinisikan mendung yang didalamnya penuh pengharapan namun pada akhirnya mengecewakan. Tetapi, perkiraanku tidak selalu benar. Pagi tadi, genteng rumah tetangga terlihat basah.Aku masih hafal akan setiap malam Selasa terdengar lantunan Asmaul Husna di masid agung sana. suara yang khas sampai-sampai hati terbawa dalam syahdunya malam hari.Hey,LanjutkanLanjutkan membaca “Nyctophil (3)”

Nyctophile (2)

Sebagian orang mungkin menganggap si Nyctophile itu gila. Menghabiskan waktu di malam hari hingga larut, tanpa kegiatan yang berguna. Saat ditanya alasannya, “Karena gua gabut “.Tulisan yang mempersembahkan sebuah kenyamanan di malam hari. Beberapa waktu tadi pandangan mata terpana menikmati sebuah perjalanan. Hanya dengan kendaraan beroda dua, roman-nya seperti ketika aku akan pulang ke kampungLanjutkanLanjutkan membaca “Nyctophile (2)”

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Ayo mulai